Usia 40 Tahun Keatas Perlu Senam Jantung, Kenapa?

Olahraga

SUBANG.(MSS),-Senam jantung sangat bermanfaat khususnya untuk kaum Hawa diusia 40 tahun keatas. Pasalnya, dengan mau senam dan berolah raga otomatis kesehatan tubuh juga terjaga.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Klub Jantung Sehat (KJS) Seruni salah satu Klub senam yang khusus melakukan olah raga di senam jantung, pada Kamis ( 29/05 ) beserta Klub Jantung sehat lain yg ada di Kecamatan Ciasem ketika acara Senam Gabungan yang bertempat di Halaman Rest Area Rm Nikmat Sukamandi, Ciasem. KJS Seruni Hj. Mumun Mulyati

“Senam jantung sangatlah berguna untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung. Senam ini membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan kapasitas jantung untuk memompa darah” jelas Ketua KJS Seruni Hj. Mumun Mulyati.
Kegiatan senam tersebut dhadiri dari berbagai Klub senam dan Group senam yang ada di kecamatan Ciasem seperti KJS Seruni, KJS Pelangi, KJS Srikandi, GS Sajojo, GS SCC, GS BESTie, GS Campernik, dan GS Rawasari, ungkap nya.

Sementara Widiasmara sebagai Badan Pelaksana Klub Jantung ( BPKJ ) menyampaikan Senam jantung sehat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung, seperti stroke dan jantung koroner.

Senam ini juga membantu menjaga berat badan, mengendalikan kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan kualitas tidur.
Sedangkan Ahmad Sanusi Pengurus YJI ( Yayasan Jantung Sehat Indonesia ) ketika di konfirmasi mengungkapkan jika kegiatan acara senam jantung ini sebagai ajang silahturahmi antara sesama pesenam, selain jantung menjadi sehat dan lebih kuat pembuluh darah lancar untuk perokok NO.

Pihaknya berharap, agar Klub Jantung sehat yang ada di Subang bisa lebih berkembang, lebih solid, dan dapat bertambah lagi KJS disetiap kecamatan maupun Desa begitupun bisa ada penambahan Pelatih senam nya.

“Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia Pusat adalah Anisa Pohan Harimurti dan Klub Jantung sehat ini didirikan pada tanggal 28 Februari 1978 atas Prakarsa DR, dr.Dede Kusmana, SPJ”, pungkasnya.( Eka Widaningsih )