SUBANG.(MSS),-Entah apa yang dipikirkan dibenak pelajar ini, seolah-olah menjadi Bang Jago tak mempan senjata tajam. Kalau ini benar-benar terjadi pasti ada yang jadi korban entah korban luka ataupun tewas.
“Ini berkat laporan dari masyarakat sehingga tawuran tidak terjadi pada Selasa malam (17/6) pukul 19.00.” ungkap Kapolsek Jalancagak, Kompol. Dede Suherman.
Pelajar yang akan tawuran terdiri dari pelajar SMP dan SMA dengan lokasi di Curug Rendeng, mulanya saling ejek di Medsos dan berujung untuk bertemu dan bentrok.
Anggota Polsek Jalancagak beserta jajarannya berhasil mencegah aksi tawuran ini dan mengamankan 10 pelajar beserta barang buktinya yaitu tiga unit sepeda motor, clurit, golok, busur panah dan kunci pas.
Padahal sebelumnya Gubernur Jabar sudah ada larangan jam malam bagi peserta didik mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Karena statusnya masih pelajar kami mengadakan pembinaan yang disaksikan oleh orangtua masing-masing serta pihak sekolah, tambah Dede.
“Kami menghimbau para orangtua, guru dan seluruh elemen masyarakat agar lebih memperhatikan aktivitas anak di medsos dan lingkungan pergaulannya” tegas Dede. (Humas Polsek: eddy muteh)
Polsek Jalancagak Gagalkan Aksi Tawuran, 10 Pelajar Diamankan
