Polres Subang Laksanakan Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah

Pemerintahan

Editor : Alim Munandar

SUBANG.(MSS),-Kepolisian Resor (Polres) Subang melaksanakan Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) secara daring melalui sarana Zoom Cloud Meetings, yang diikuti oleh jajaran Polres dan Polsek Purwadadi. Kamis (14 Agustus 2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Mapolsek Purwadadi dan dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP. Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D.

Acara yang terhubung secara virtual dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Gerakan Pangan Murah Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras, memastikan ketersediaan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Polri bersama Bulog telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 5.706 ton melalui 36 Polda beserta Polres dan Polsek jajaran.

Selain dihadiri oleh jajaran kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pejabat daerah, TNI, perwakilan DPRD, Kejaksaan, BPS, dan Bulog, serta diikuti sekitar 150 warga masyarakat Purwadadi.

Usai mengikuti video conference, Polres Subang melanjutkan kegiatan dengan penyaluran 1 ton beras SPHP Bulog kemasan 5 kg yang dijual seharga Rp 11.000 per kilogram kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat dan menjaga kestabilan harga di pasaran.

Memeriahkan suasana menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kapolres Subang bersama personel juga membagikan Bendera Merah Putih kepada para pengendara dan masyarakat sekitar sebagai bentuk ajakan untuk mengibarkan bendera di rumah, tempat usaha, maupun kendaraan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus menjadi wujud nyata sinergi Polri bersama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan serta menumbuhkan semangat nasionalisme.(Eddy Muteh)