SUBANG. (MSS),- Bila maut sudah datang menjemput, entah kapan, dimana dan bisa menimpa siapa saja, tetapi untuk keselamatan bisa dipersiapkan.
Kisah heroik ini terjadi di pantai Pangandaran pada Jum’at lalu (3/1) sekira pukul 15.30 depan hotel Century pos 4 penjaga pantai Dusun Karangsari Kec./Kab. Pangandaran.
Mulanya Bripka Anditya bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar pos 4 pantai barat Pangandaran.
Mereka melihat ada wisatawan yang kemudian diketahui bernama Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam, keduanya bergegas memberikan pertolongan tetapi ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditya dan wisatawan serta Supri (48) terseret jauh ke tengah hingga 40 meter dari bibir pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan Boogie Board, Bripka Anditya dan Sevina berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Bripka Anditya dilarikan ke RS Pandega dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditya Munartono dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
“Almarhum telah menunjukan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi, kami merasa kehilangan seorang pahlawan.
Semoga pengorbanannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat” tuturnya. (Humas: eddy muteh)
Bripka Anditya Munartono, Gugur Saat Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
