SUBANG.(MSS),- Kecelakaan datangnya memang tak direncanakan dan bisa berakibat patal, lagi-lagi nyawa taruhannya.
Seorang pria Anton Maulana (25) bersama temannya Indun warga Desa Mulyasari Kec. Binong ke orangtuanya pamitan untuk mancing ke sungai Tarum Timur di Kampung Betok Desa Karangsari Kec. Binong pada Kamis (10/4) sekira pukul 11.00.
Tak terasa hari mulai gelap Indun mengajak Anton untuk pulang, tetapi Anton menolaknya dan ingin terus memancing. Sekira pukul 20.00. orangtua Anton menanyakan perihal anaknya, Anton sudah diajak pulang tapi menolaknya dan ingin terus memancing jawab Indun, sebagai orangtuanya keadaan ini menjadi gelisah bersama Indun menuju ke tempat semula memancing tak ditemukan keberadaan Anton.
Pada Sabtu (12/4) orangtua Anton melaporkannya ke Polsek Binong tentang anaknya yang hilang saat memancing, dan keesokan harinya yaitu Minggu (14/4) sekira pukul 08.00 anggota Polsek Binong menemukan sesosok mayat pria mengambang di pintu 47 sungai Tarum Timur blok Situ Barudak Desa/Kec. Pagaden, orangtua Anton dihubungi dan setelah diperhatikan ciri-ciri pakaian kaos warna hitam yang bertuliskan Trouble dan celana jeans warna hitam orangtuanya membenarkan bahwa mayat itu anaknya Anton.
Anggota Inafis dari Polres Subang dan team Kesehatan dari Puskesmas setempat setelah dilakukan pemeriksaan medis di tubuh korban tidak ditemukan adanya unsur kekerasan.
Keluarga korban menolak bila dilakukan autopsi dan menganggapnya sebagai suatu musibah dan tidak akan menuntut siapapun.
Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu melalui Kapolsek Pagaden Kompol Dede Suherman membenarkan kejadian ini. (Poto Polsek: eddy muteh)
Korban Ditemukan Tewas, Diduga Terpeleset Saat Mancing
