SUBANG.(MSS),- Bila maut sudah datang menjemput tak ada yang tahu, kapan dan dimana.
Begitu pula dengan dua orang supir sebuah truk Hino traktor head No Pol. A 9012 S yang membawa tabung gas, kendaraan yang dikemudikan oleh Mahroni (45) warga Kp. Pacurendang RT 003/002 Ds. Mandalasari Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang berangkat dari Semarang sekira pukul 07.00 menuju arah Jakarta dan berhenti di rest area pejagan km 286 B untuk makan dan mengisi BBM.
Dari sini supir digantikan oleh Heri Nugroho (31) warga Kp. Karanganyar RT 005/006 Ds. Kalumpang Kec. Padarincang Kab. Serang karena Mahroni merasa perutnya mual dan berhenti untuk buang air terus perjalanan dilanjutkan kembali.
Sekitar km 130 B Heri menepikan kendaraanya aras permintaan Mahroni karena merasa pegal di sekitaran punggungnya dan meminta Heri untuk memijat bagian punggungnya, usai itu perjalanan dilanjutkan kembali dan berhenti di km 109.300 B.
Baru diketahuinya oleh Heri bahwa tubuh Mahroni sudah dalam keadaan tidak bergerak yang kemudian disampaikan kejadian tersebut ke pihak kantor dimana tempatnya bekerja.
Dari perusahaan menyampaikannya kepada pihak tol, petugas patroli tol PJR dan ambulan mendatangi TKP dan melaporkannya ke unit Inafis Polres Subang yaitu Iptu Asep Nugraha dan Ipda Dikdik Haryadi (Panit II unit 8 PJR Ditlantas Polda Jabar dan Aipda I. Yusmana dan Bripka Yogi).
“Korban dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang untuk pemeriksaan lebih lanjut” ujar Iptu Asep Nugraha. (eddy muteh)