Sungai Kali Ciasem Dangkal Nelayanpun Meradang

Jabar

SUBANG.(MSS),-Sejumlah nelayan Muara Kali Ciasem terpaksa tidak melaut untuk mencari ikan yang merupakan pekerjaan mereka setiap harinya. Pasalnya, kali muara itu mengalami pendangkalan.

Kondisi tersebut membuat mereka tak bisa melakukan aktivitasnya dan menyamakan keluhannya ke Ketua KUD Mina Bahari Desa Muara Kecamatan Blanakan.

Menurut Juru Nahkoda kapal, Soleh dan Mudin Juragan Kapal serta Candra Pemilik Kapal, Selasa (06 Mei 2025), dengan dangkalnya aliran sungai kapal tidak bisa masuk ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Kalaupun dipaksakan masuk ini akan berdampak kepada baling-baling atau kipas kapal, apalagi jika terkena pasir itu akan patah dan otomatis kapal akan berhenti dan kapal akan mengalami kerusakan”, keluhnya.

Sementara Ketua KUD Mina Bahari Muara Blanakan, Ade Kardi membenarkan jika para nelayan yang merupakan bakul ikan dan anggota KUD menyampaikan keluhan kepada pihaknya. “Ini sangat berpengaruh kepada Sektor Perekonomian warga pesisir pantai yang notabenenya nelayan, para bakul dan pengelola ikan laut”jelasnya .

Pihaknya memohon kepada Dinas terkait untuk cepat tanggap terkait terjadinya pedangkalan sungai karena kapal tidak bisa masuk jika kondisi laut sedang surut. Para nelayan ketika mendapatkan hasil tangkapan ikan itu harus diangkut lagi oleh perahu kecil sambil menunggu air laut pasang”ujarnya.

Oplus_131072

Bahkan tambahnya, jika terus dibiarkan dangkal maka para nelayan dan awak kapal akan masuk ke daerah lain dan tidak mau mencari ikan di wilayah subang pantura karna ketika tidak bisa masuk ke TPI akibat kapal mereka kandas.

“Sekarang nelayanpun tidak bisa melaut, para bakul akan nganggur karena tidak ada ikan, begitupun dengan ibu-ibu tak ada kegiatan . Kalau saja suami mereka melaut maka untuk mengolah ikan seperti membuat gesek atau ikan asin, krupuk kulit ikan, terasi dan lainnya bisa dilakukan “pungkasnya. (Eka W).