SUBANG. (MSS),- Jika Tuhan sudah berkehendak akan umatnya, kapan dan dimana tak seorang pun tahu akan datangnya maut untuk menjemputnya.
Seorang supir truk tronton bernomor Polisi B 9784 TYT diketemukan sudah meninggal seperti keadaan hendak sujud di belakang rumah saksi Ade Didi pemilik rumah/warung tempat istirahat korban pada Rabu pagi (28/8) sekira pukul 06.00.
Menurut saksi Ade Didi (65) menuturkan, sebelumnya korban supir truk bernama Sarim (54), datang pada Selasa malam (27/8) sekira pukul 21.00, seperti biasa korban makan dan minum, korban sempat menceritakan sering sakit dada dan punya penyakit jantung sekira pukul 22.00 korban akan istirahat di mobilnya karena sudah terbiasa.
Namun sekira pukul 06.00 Ade Didi awalnya akan membakar sampah terkejut melihat korban seperti keadaan hendak sujud tetapi sudah tidak bergerak.
Saksi Ade Didi menghubungi Anggota Polsek Cibogo, Kapolsek Cibogo, Iptu. Geeta dan anggota Reskrim berada di lokasi bersama anggota Reskrim Polres Subang.
Salah seorang rekan korban Windi Hartono (30) korban malam itu bersama-sama akan istirahat.
Istri korban Yani (45) membenarkan kalau suaminya punya jantung dan sering sesak napas, korban mendapat visum et refertum dari RSUD Ciereng.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka lebam, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini suatu musibah.
Korban Sarim, dibawa ke rumah duka di Kp. Lebak Kongsi, Kel. Cileungsi Kidul Kec. Cileungsi Bogor.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP. Gilang Indra FR ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, “TKP di Cibogo dan korban punya riwayat sakit jantung” ujarnya. ( Poto: dok/ eddy muteh)
