SUBANG.(MSS),- Seakan tak pernah kapok untuk berbuat onar kaum remaja ini, sudah diingatkan muncul lagi di tempat lain.
Kalau sudah begini petugas dari Kepolisian terus gencar melakukan patroli jangan sampai perang sarung/tawuran terjadi, kalau sudah terjadi begini orangtua yang repot.
Kejadian ini terjadi di Polsek Patokbeusi Polres Subang pada Sabtu dinihari (8/3) sekira pukul 01.00. petugas piket Polsek Patokbeusi menerima informasi bahwa ada sekelompok remaja diduga akan tawuran di Dusun Cibanggala.
Saat petugas patroli melintas di Desa Gempolsari saat melewati jalan Sarengseng berpapasan dengan ciri-ciri pakaian, warna pakaian dan kendaraan yang diinformasikan dari masyarakat. Petugas piket langsung menghentikan dan mengamankan sekelompok anak muda yang diduga akan tawuran di sekitar Dusun Cibanggala.
Untuk pengamanannya kesepuluh remaja tersebut diamankan ke Polsek untuk didata yang diketahui masih berstatus pelajar yaitu: PPP (18), NP (17), DA (18), RF (18), RA (15), ZIS (18), AS (17), BB (18), DR (16) dan WW (15).
Turut diamankan tiga sepeda motor, tiga sarung yang sudah dipersiapkan dalam perang sarung tersebut dan tidak diketemukan senjata tajam.
Orangtua dan guru dari sekolah tersebut untuk diberi pengarahan dari Kapolsek dan kepada anak tersebut agar sungkem/sujud kepada orangtuanya masing-masing.
Kapolsek Patokbeus, Kompol. Anton Indra menuturkan, “Kepada orangtuanya untuk menjaga dan mengawasi anak-anakny jangan sampai menjadi korban maupun pelaku kejahatan dijalanan dan mengajak kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali ronda malam”. (Poto humas Polsek: eddy muteh).
