SUBANG.(MSS),-Rumah dinding bilik bambu berukuran 5 x 6 meter sudah dirubuhkan dengan cara ditarik pakai tali tambang, Kapolres bersama Forkopincam dan masyarakat sekitar.
Wajah nenek Amah (90) tersenyum didampingi anak dan menantunya bersama Camat Pabuaran Edi dan Kades Kedawung saat Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menyapanya untuk berfoto bersama.
Usai melaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan rumah bagi nenek Amah. Jum’at (28/11).
Kapolres juga menyampaikan bahwa Polri saat ini tengah menjalani proses reformasi besar yang tidak hanya memperbaharui regulasi, tetapi juga memperbaiki cara pandang dan cara kerja dajam melayani masyarakat.
Polri juga harus tampil lebih humanis, lebih empatik, lebih mangayomi dantetap tegas serta profesional seperti Rutilahu (rumah tidak layak huni) ini adalah bagian dari wajah Polri, yang hadir bukan hanya masyarakat berhadapan dengan masalah hukum, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan kepedulian dan solidaritas, ungkap Kapolres. (Eddy Muteh)
Kapolres Bedah Rumah Nenek Amah
