SUBANG.(MSS).- Upaya untuk memperkuat arah dan kualitas pembinaan Gerakan Pramuka di tingkat akar rumput dilakukan Kwartir Ranting (Kwarran) Ciasem dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Program Kerja Tahun 2026.
Kegiatan ini melibatkan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dari seluruh jenjang pendidikan, mulai PAUD, TK, SD, MI, SLTP, MTs, SMA, MA hingga SMK, dan digelar di Aula PGRI Kecamatan Ciasem, Senin (15/12/2025).
Ketua Kwarran Ciasem, Iwan Kurniawan menegaskan, pelibatan Mabigus lintas jenjang menjadi langkah strategis untuk memastikan kesinambungan pembinaan Pramuka dari usia dini hingga remaja.
“Pramuka tidak bisa berjalan parsial. Pembinaan karakter harus dirancang berjenjang dan berkelanjutan. Karena itu, Mabigus dari semua satuan pendidikan kami libatkan sejak tahap perencanaan,” ujar Iwan.
Menurutnya, melalui rapat kerja ini, Kwarran Ciasem menegaskan komitmennya untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah strategis pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kemandirian generasi muda yang relevan dengan tantangan zaman.
Raker yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB ini dihadiri jajaran pengurus Kwarran Ciasem, Dewan Kerja Ranting, serta para Mabigus se-Kecamatan Ciasem. Forum tersebut menjadi ruang konsolidasi sekaligus penyamaan persepsi terkait arah kebijakan dan program Pramuka tahun 2026.
Menurut salah seorang Mabigus jenjang SD, H. Ishak, raker bersama ini memberi ruang dialog yang konstruktif antar jenjang pendidikan.
“Biasanya program berjalan sendiri-sendiri. Dengan forum seperti ini, kami bisa menyelaraskan pembinaan sejak usia dasar agar tidak terputus di jenjang berikutnya,” katanya.
Hal senada disampaikan seorang Mabigus dari SMK, Erik Eriza, yang menyoroti pentingnya inovasi kegiatan Pramuka agar tetap diminati generasi muda.
“Anak-anak sekarang butuh pendekatan yang relevan. Program Pramuka ke depan harus adaptif, membangun karakter sekaligus keterampilan abad 21,” ujarnya.
Dalam rapat kerja tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas, antara lain evaluasi program kerja tahun sebelumnya, penyusunan kalender kegiatan Pramuka 2026, peningkatan kompetensi pembina, serta penguatan kolaborasi antar gugus depan di lingkungan Kwarran Ciasem.
Raker berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif para Mabigus. Seluruh masukan dan rekomendasi yang dihimpun akan dirumuskan menjadi Program Kerja Kwarran Ciasem Tahun 2026 sebagai pedoman resmi pelaksanaan kegiatan kepramukaan di wilayah tersebut.(AM)
