JAKARTA .(MSS),-Untuk menambah wawasan peserta didik tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan kota pintar (smart city) serta mengenal penerapan sistem digitalisasi pelayanan publik di Indonesia.Rabu (29 Oktober 2025)
Sebanyak 60 peserta dari SMKS 1 LPPM Ciasem yang terdiri atas 54 murid dan 6 guru pembimbing melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke BLUD Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Rombongan dipimpin langsung oleh Bapak Muhammad Iqbal, S.Pd., selaku Koordinator Kunjungan Industri, bersama beberapa guru pembimbing dari berbagai jurusan.

Setibanya di lokasi, peserta disambut oleh tim Humas dan Edukasi BLUD Jakarta Smart City yang kemudian memandu tur edukatif di ruang command center dan ruang monitoring publik.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapatkan penjelasan mengenai sistem pemantauan lalu lintas berbasis AI, pengaduan masyarakat melalui aplikasi JAKI, serta integrasi data publik lintas instansi yang menjadi dasar pengambilan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta .

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana teknologi diterapkan dalam skala besar untuk membantu kehidupan masyarakat. Harapannya, pengalaman ini dapat memotivasi siswa agar terus mengembangkan kompetensi digital mereka,” ujar salah seorang guru Ibu Yola Dwi Aprilia.
Sementara menurut salah seorang perwakilan BLUD Jakarta Smart City, Muhammad Kevin, S.H., pihaknya merasa senang menerima kunjungan dari SMKS 1 LPPM Ciasem. “Kami berharap para siswa dapat menjadi generasi muda yang inovatif dan mampu mengimplementasikan konsep smart city di daerah masing-masing. Kota cerdas bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara berpikir dan berkolaborasi,” jelasnya.
Salah seorang siswa, Rahma, kelas XI TKJ, dirinya merasa kagum melihat bagaimana data masyarakat bisa diolah sedemikian rupa untuk mempermudah pelayanan. “Rasanya seperti melihat masa depan! Saya jadi semakin semangat untuk belajar tentang teknologi dan sistem informasi,” ungkap Rahma dengan antusias.
Selama kegiatan, peserta juga berkesempatan untuk melihat langsung pusat data monitoring yang menampilkan informasi real-time mengenai transportasi, cuaca, serta laporan masyarakat. Tak hanya itu, siswa juga mengikuti sesi diskusi interaktif dan simulasi penggunaan aplikasi JAKI, aplikasi layanan publik terintegrasi milik Pemprov DKI Jakarta.
Melalui kegiatan kunjungan industri ini, murid SMKS 1 LPPM Ciasem mendapatkan pengalaman langsung dalam memahami transformasi digital di sektor pemerintahan. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dapat menginspirasi mereka untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi di lingkungan sekitar.(AM)
