PWI Subang Segera Gelar Konferensi, Galih Andika Pimpin Kepanitiaan

Politik

SUBANG .(MSS),-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Subang telah menggelar rapat persiapan Konferensi Pemilihan Ketua PWI yang akan memilih pengganti Zaenal Mutaqin, yang masa jabatannya telah berakhir pada Agustus 2025.

Dalam rapat yang dilaksanakan di kantor PWI Subang pada tanggal 3 Oktober 2025 tersebut, Galih Andika didaulat sebagai Ketua Penyelenggara kegiatan konferensi untuk periode 2025-2028.

​Rapat persiapan ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Tugas (Plt.) PWI Subang, Aep Saepulloh. Aep menjelaskan, dirinya mendapat mandat dari PWI Jawa Barat sejak tanggal 25 September 2025 untuk menjabat sebagai Ketua Plt. PWI Subang. Penunjukan ini sesuai dengan PD/PRT PWI Pasal 16 ayat 4 dan 6, mengingat masa kepengurusan PWI Subang sebelumnya telah habis.

​”Ya, saat ini kepengurusan PWI Subang sudah habis sampai bulan Agustus 2025 lalu, makanya sesuai PD/PRT PWI pasal 16 ayat 4 dan 6 perlu ditunjuk Ketua Plt. PWI sampai terbentuknya Kepengurusan PWI baru nanti,” tutur Aep pada Jumat, (03 Oktober 2025).

​Selain sebagai momen silaturahmi, rapat anggota kali ini juga menjadi forum utama untuk membahas agenda persiapan Konferensi PWI Subang. Aep menegaskan, pembentukan pengurus baru melalui Konferensi adalah agenda utama masa Plt. kepemimpinannya.

​Selain persiapan konferensi, lanjut Aep, rapat juga mengagendakan rencana kunjungan atau konsolidasi dengan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Subang. Konsolidasi ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai hasil Kongres PWI 2025 yang sebelumnya dilaksanakan di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

​Aep Saepulloh juga menyinggung perihal Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI. Ia menjelaskan bahwa PWI dari tingkat pusat hingga daerah saat ini tengah melakukan verifikasi, dan semua KTA harus mengacu pada peraturan yang berlaku, termasuk soal proses dan pendidikannya yang tertuang dalam PD/PRT PWI.

​”Jangankan anggota lama, yang baru masuk PWI silakan saja, dan PWI terbuka untuk siapapun. Yang terpenting untuk memperoleh KTA PWI melalui jenjang pendidikan baik itu OKK (Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian) maupun UKW (Uji Kompetensi Wartawan) sesuai ketentuan PD/PRT PWI,” tegas Aep.

​Di akhir rapat, Aep Saepulloh menyampaikan rasa optimisnya terhadap masa depan PWI Subang. Ia terkesan dengan kekompakan, banyaknya anggota muda, serta hidupnya suasana diskusi yang terjadi, meyakini bahwa PWI Subang ke depan akan menjadi lebih baik.(AM)